Di doaku masih tersimpan wajah sang murid |
Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini ( Efesus 6 : 2 )
“Pak jangan tinggalin saya pak , tunggu satu tahun lagi sampai saya lulus baru bapak keluar “ celetuk JA siswa kelas XI IPA 1 saat pembelajaran on-line berlangsung . Kabar saya pensiun ternyata telah terdengar di antara murid-murid walaupun belum ada pengumuman resmi dari sekolah . Saya terhibur dengan celetukan sang murid paling tidak ada murid yang masih memperhatikan saya . Saya disadarkan bahwa relasi dan komunikasi guru dengan murid menjadi hal yang penting dalam pembelajaran . Saling memahami , mengerti dan empati antara murid dengan guru mempunyai dampak terhadap perkembangan jiwa sang murid . Apalagi dalam kondisi pademi Covid-19 relasi dan komunikasi menjadi hal yang penting karena hal ini menjadi satu-satunya cara dalam pembelajaran on-line . Menjawab pertanyaan sang murid tentu harus dijawab dengan memberikan informasi yang benar dan berdasarkan fakta . Saya sudah memasuki usia pensiun dan itu fakta yang harus dijelaskan kepada murid dan nanti yang menggantikan saya siapapun itu harus kalian hargai dan hormati sebagai guru . Akhirnya saya berpamitan kepada kelas XI IPA 1 dengan mohon maaf kalau dalam pembelajaran ada kesalahan melalui ucapan , sikap dan perbuatan selama dua tahun .Sebagai manusia masih banyak kekurangan daripada kelebihan yang saya miliki , mohon maaf kalau ada kesalahan telah menyinggung perasaan atau melukai hati kalian . Terima kasih kalian telah mengikuti pembelajaran yang diampu oleh Bapak dengan baik . Walaupun ada juga dari kalian yang susah diatur , malas dan suka main tetapi itu menjadi kenakalan remaja seusia kalian . Tentu menjadi kenangan setelah meninggalkan SMA .Itu kata-kata saya ketika berpamitan dengan mereka .
Ada suka dan duka tersimpan di hati mereka . Dua tahun menjadi perjalanan kehidupan mereka untuk mencapai cita-cita yang mereka impikan . Saya bagian kerikil kecil dari jalan yang mereka tempuh untuk mencapai harapan yang mereka perjuangkan .
Tanggal 18 Juni 2021 , JA datang ke sekolah untuk menemui saya .Secara pribadi mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau ada kesalahan yang telah ia perbuat. Sayapun hanya berucap terima kasih dan berpesan belajar sambil berdoa untuk mencapai cita-cita. Di doaku masih tersimpan wajah sang murid . (abc)