Persahabatan janganlah cepat berlalu... |
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkotbah 3 : 1 )
Dalam kehidupan ada pertemuan , ada perpisahan . Walaupun perpisahan dibatasi oleh ruang dan waktu . Ada saatnya bertemu . ada saatnya berpisah . Masa berpisah tentu menyedihkan karena ada yang kita tinggalkan . Ada cerita suka dan duka yang kita kenang , ada peristiwa yang jatuh dan bangun untuk saling menguatkan . Tanggal 18 Juni 2021 untuk terakhirnya kita bertemu antar sahabat , saudara dan keluarga . Dua puluh lima tahun sepuluh bulan menjadi waktu kebersamaan kita menjadi satu keluarga erat dalam satu persaudaraan . Waktu dan ruang yang memisahkan kita , apakah kita bisa bertemu lagi ? Bercanda , bergurau , tertawa dan menangis dalam rasa iba dan bahagia ? Entahlah kadang-kadang satu minggu , satu tahun , lima tahun kita masih ingat , kirim kabar di WA , facebook ,IG atau messenger setelah itu hilang lenyap seperti ditelan bumi . Itulah roda kehidupan tidak ada yang kekal dan abadi .Kita larut dalam rutinitas pekerjaan sehingga lupa atau melupakan sahabat .
Kenangan jangan dilupakan... |
Diakhir pertemuan ada cerita , ada kenangan , ada kesan dan pesan .Waktu cepat berlalu , kita baru sadar kalau rambut sudah memutih , asam urat mulai kambuh ,minum obat untuk menurunkan darah tinggi dan kolestrol . Semakin sering check-up ke dokter untuk tahu kondisi kesehatan kita . Makan teratur dan puasa makanan enak .Cukup minum air putih dan pantang makan daging . Itulah kondisi saya berbeda dengan kondisi sepuluh atau dua puluh lima tahun yang lalu . Saya tidak tahu kondisi murid-murid yang telah menyelesaikan SMA ketika saya menjadi guru . Bisa dihitung dengan jari murid-murid yang masih berhubungan dengan saya melalui WA atau Medsos di internet . Tetapi bersyukurlah ada alumni yang mampir di sekolah untuk bertemu dan cerita tentang mereka . Puji Tuhan ada foto di facebook alumni sedang menyanyikan lagu natal dengan keluarganya .Ada foto kegiatan pelayanan di gereja . Ada foto membaptiskan anaknya di gereja . Atau sedang pemberkatan pernikahannya di gereja . Tidak sia-sia menjadi guru selama hampir duapuluh lima tahun . Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan .Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.( 1 Korintus 15:58) . Itulah kekuatan saya sebagai guru untuk berkarya sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus ( Matius 28:19-20)
Tetap menjadi saudara.. |
Dalam relasi dan komunikasi , tentu banyak kesalahan yang saya lakukan , untuk itu mohon maaf atas kesalahan saya melalui ucapan , sikap dan perilaku saya . Harapan saya ke depan SMA K IPEKA Tomang , sekolah yang saya tinggalkan menjadi sekolah terbaik dan setia melayani anak didik sesuai dengan firman Tuhan .(abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar