Jatim.net com |
“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan
dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu “ ( Yohanes 13:14 )
Dalam sebuah diskusi, seorang
murid bertanya kepada gurunya,
Murid
: "Jika memang benar para guru adalah orang- orang pintar !, Mengapa bukan
para guru yang menjadi pemimpin dunia,
pengusaha sukses, dan orang- orang kaya- raya itu ?
Gurunya tersenyum bijaksana,
tanpa mengeluarkan separah katapun, ia masuk ke ruangannya, dan keluar kembali
dengan membawa sebuah timbangan.
Ia meletakkan timbangan
tersebut diatas meja, dan berkata :
" Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur
berat emas dengan kapasitas hingga 5000 gram".
"Berapa harga emas
seberat itu? "
Murid mengernyitkan keningnya,
menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia mejawab,
"Jika harga satu gram
emas adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 milyard
rupiah".
Guru : " Baiklah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang kepadamu membawa timbangan ini dan ingin menjualnya seharga itu, adakah yang bersedia membelinya? "
Murid terdiam sejenak !, Merasa
mulai mendapatkan sedikit pencerahan dari sang guru, lalu ia berkata : "Timbangan
emas tidak lebih berharga dari emasnya!, saya bisa mendapatkan timbangan ini
dengan harga dibawah dua juta rupiah !, Mengapa harus membayar sampai 4 milyar ?
"
Guru menjawab : " Nah,
anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah
seperti emas, dan kami adalah timbangan akan bobot prestasi mu, kalianlah yang
seharusnya menjadi perhiasan dunia ini, dan biarkan kami tetap menjadi
timbangan yang akurat dan presisi untuk mengukur kadar pengetahuanmu. "
"Jika ada seseorang
datang kepadamu membawa sebongkah berlian ditangan kanannya dan seember
keringat ditangan kirinya, kemudian ia berkata : "Ditangan kiriku ada
keringat yang telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada
ditangan kananku ini, tanpa keringat
ini, tidak akan ada berlian, maka belilah keringat ini dengan harga yang sama
dengan harga berlian"
"Apakah ada yang mau
membeli keringatnya? "
"Tentu tidak."
"Orang hanya akan membeli
berliannya dan mengabaikan keringatnya. Biarlah kami, para guru menjadi
keringat itu, dan kalianlah yang seharusnya menjadi berliannya”.
Sang murid menangis, ia memeluk gurunya dan berkata : "Wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa ikhlasnya, kami tidak akan bisa melupakan kalian, karena dalam setiap kepintaran kami, setiap kilau permata kami, ada tetes keringatmu..”
Guru berkata : " Biarlah
keringat itu menguap, menuju alam hakiki disisi Sang Pencipta , karena hakikat akhirat
lebih mulia dari segala pernak- pernik dunia ini, mohon jangan lupakan nama
kami dalam doa-doa kalian. "
Kebanggaan seorang guru , melihat sang
murid menjadi manusia seutuhnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar