Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Oktober 2021

Pak Berty dalam kenangan...

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik  , aku telah mencapai garis akhir  dan aku telah memelihara iman. ( 2 Timotius 4:7)


Pak Berty sahabat , saudara selalu kukenang

Tahun 1998 ketika saya menjadi pembina OSIS SMAK IPEKA Puri perkenalan saya dengan pak Berty cukup intens karena pak Berty menjadi pelatih tim basket SMA K IPEKA Puri . Saat itu pak Berty dengan kendaraan mobil Suzuki Carry selalu mengantar tim basket ke tempat kompetisi dimanapun berada , saya dan pak Berty selalu mendampingi tim basket sampai ke babak pertandingan selanjutnya walaupun tidak sampai ke babak final. Ngobrol sana , ngobrol sini selalu kami lakukan . Mulai dari masalah sekolah , keluarga sampai dengan siswa . Pak Berty cukup akrab dengan siswa yang dilatih , mereka menganggap pak Berty sebagai sahabat , kakak maupun bapak . Tidak ada batas dalam pergaulan tetapi kedisplinan yang diutamakan . Tidak ada jam karet , harus tepat waktu .  Latihan ketahanan phisik selalu dilakukan dan teknik permainan diberikan saat latihan berlangsung. Keterbukaan sebagai orang Manado terlihat ketika bergaul dengan pak Berty , bahasa dan mimik tubuh terlihat apa adanya , bicaranya dengan suara ceplas-ceplos   tanpa ditutupi. Itu karakter yang terlihat dalam diri pak Berty . 

Pak Berty dengan para alumni..

Pilihan sebagai guru olah raga seperti salah alamat kata pak Berty suatu ketika cerita tentang dirinya. Dia lulusan S1 Ekonomi mungkin lebih tepat mengajar mata pelajaran ekonomi tetapi Tuhan mempunyai rencana lain. Dengan hobinya berolahraga mengantar dia menjadi guru olah raga yang andal dan profesional . Sebagai guru olah raga dan pelatih banyak pengalaman , berapa banyak  piala dan piagam yang dia sumbangkan bagi sekolah. Tentu tidak bisa terhitung karena kalau melihat di lemari sekolah begitu banyak piala dan piagam terpanjang di depan gedung sekolah. Hal yang membanggakan karena pak Berty sebagai pencentus IPEKA Cup , ajang kompetisi olah raga  dua tahun sekali di SMPK IPEKA Tomang kemudian berubah menjadi IPEKA Games yang melibatkan siswa mulai dari SD sampai dengan SMA se-Jabotabek . IPEKA Games menjadi ajang kompetisi olah raga yang selalu ditunggu oleh sekolah-sekolah di DKI Jakarta , bahkan bisa disetarakan dengan Canisius Cup , Sanur Cup atau 78 Cup . Kompetisi bergengsi bagi pelajar DKI Jakarta . 

Kebersamaan penuh kenangan..

Berita duka tentang meninggalnya pak Berty di wa dari teman guru mengagetkan saya , terbayang wajah Pak Berty dengan banyolannya di pikiran saya . Begitu cepat pak Berty meninggalkan kami.Tanpa kabar dan berita tentang sakitnya pak Berty , tiba-tiba dikabarkan meninggal secara mendadak terjatuh setelah bermain badminton  . Kematian sebuah misteri bagi manusia . Sakit - penyakit , kecelakaan ataupun sedang duduk maupun tidur bisa saja terjadi. Itu hanya cara Tuhan memanggil kita . Takala ajal telah menjemput kita,  kita tak bisa berbuat apa-apa lagi . Kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah dan beserah diri . Waktu Tuhan tepat pada waktu , pak Berty telah menyelesaikan tugasnya . Sekarang waktunya Tuhan memanggil untuk berjumpa di surga . Tentu ada kesedihan di hati kita , cepat sekali meninggalkan kita . Selamat jalan pak Berty , selalu kukenang kebaikanmu...

 

Jumat, 01 Oktober 2021

Guru Inval

 "Seorang guru yang baik dalam seumur hidup terkadang dapat mengubah seorang berandalan menjadi warga negara yang solid." - Philip Wylie


Tidak sepanjang hari , guru bisa hadir di sekolah . Bisa saja karena sakit , ada keperluan mendadak atau anaknya sedang sakit , pergi untuk tugas mewakili sekolah dan lain sebagainya. Pelajaran tidak bisa berhenti di tengah jalan , bagaikan mobil di jalan tol , tancap gas terus untuk lari kencang . Demikian juga dengan kelas tidak boleh kosong , kalau kelas kosong tanpa guru , bagaikan kereta api tanpa masinis , ramai , kacau tak terkendali. Kondisi seperti ini perlu diantisipasi dengan kehadiran guru inval . Pengertian guru inval adalah guru pengganti yang tugasnya menjaga , mengawasi atau mengajar guru yang tidak hadir di sekolah . Ketika guru tidak hadir biasanya ada tugas yang harus dikerjakan oleh siswa , mulai diskusi kelompok , mencari kasus-kasus di koran / majalah di perpustakaan atau mengerjakan soal di buku latihan . Tugas harus dikumpulkan , kalau tidak dikumpulkan bisa-bisa siswa tidak mengerjakan . Dan  harus dikumpulkan hari itu juga karena bisa saja siswa nyontek pekerjaan siswa lain kalau sampai nginep tugas tersebut. Setelah dikumpulkan cepat-cepat dikoreksi oleh guru karena siswa ingin tahu cepat hasilnya. Atau kita dapat julukan guru ingkar janji  karena hanya janji-janji melulu ke siswanya , kalau ditanya hasil tugasnya guru akan menjawab besok dengan sejuta alasan . Hal ini yang membuat siswa tidak respek kepada guru karena terlalu banyak ingkar janji. Kepercayaan menjadi modal yang penting karena ini menyangkut integritas seorang guru . Kalau janji saja tidak bisa ditepati , bagaimana kita bisa mendidik karakter siswa ? Nilai-nilai yang akan dikembangkan kepada siswa seharusnya terwujud dalam sikap dan perilaku seorang guru . Perkataan dan tindakan guru diamati setiap hari oleh siswa. Menjadi bahan cerita dan parodi di lingkungan siswa apabila ada tindakan guru yang tidak sesuai dengan sikap dan perilaku sebagai seorang guru . Digugu lan ditiru itu sebutan guru . Artinya seorang guru bisa dipercaya dan menjadi contoh bagi murid-muridnya . Tentu guru bukan malaikat yang tidak punya kesalahan , guru juga manusia punya keburukan dan kebaikan . Minta maaf kepada murid kalau ada kesalahan , itu kejujuran yang bisa kita lakukan sebagai guru.

Menjadi guru inval ketika masuk di kelas akan disambut dengan riang- gembira dan tepuk tangan oleh seluruh murid sambil berkata :" Hore ...tidak ada pelajaran , waktunya kita bebas.." Tetapi seketika wajahnya  cemberut ketika guru memberi tugas dan harus dikumpulkan hari itu juga. Sambil menggerutu mereka mulai mengerjakan tugas guru yang tidak masuk . Tetapi di sela mengerjakan tugas , ada juga murid mendekati guru merayu , tawar-menawar agar tugas di kumpulkan besok atau jumlah soal dikurangi .Mendengar rayuan siswa  , tentu guru harus tegas dan menjelaskan tentang tugas tersebut . Akhirnya dengan penjelasan guru lama-kelamaan siswa luluh dan mulai mengerjakan tugas. Namun ada kalanya guru tidak hadir tidak memberikan tugas kepada guru inval . Mungkin ada keperluan mendesak sehingga lupa untuk membuat tugas kepada siswa .Kalau hal ini terjadi , tentu harus disikapi dengan bijak . Koordinator guru piket mulai berinisiatif untuk membuat tugas kepada guru inval . Kerjasama dan koordinasi yang baik akan meningkatkan kinerja yang baik pula. Memang seringkali ada gesekan antara koordinator piket dengan anggotanya gara-gara guru inval. Lagi sibuk , ngoreksi atau persiapan mengajar itu ucapan yang sering terdengar untuk menolak tugas menjadi guru inval . Tugas guru inval memang cukup berat selain mengawasi , menjaga dan mengatur kondisi kelas agar kondusif dan tertib . Rasa bosan , capai dan pelajaran tidak diminati menjadi penyebab siswa membuat gara-gara di kelas. Kalau hal ini terjadi , tugas guru memberikan solusi agar motivasi belajar tetap semangat , paling gampang guru cerita tentang pengalamannya , biasanya siswa akan bersemangat mendengarkan dan mulai beraksi dengan berbagai pertanyaan . Disini dibutuhkan kejelian guru untuk mencari metode pembelajaran agar siswa tetap termotivasi untuk belajar . Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan  tetapi mencari metode pembelajaran yang tepat dan mencapai sasaran perlu pengalaman . Guru inval menjadi penting dan siap menggantikan guru yang tidak hadir agar siswa tidak dirugikan dalam belajar.(ABC)

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...