Sekolah di SMP ,saya mendaftar di SMP Negeri .Membludak yang mendaftar di SMP itu tetapi saya diterima juga di sekolah tersebut . Di SMP saya biasa-biasa saja tidak pinter dan tidak bodoh amat . Nilainya pas-pasan ,saya aktif di Pramuka dan menjadi polisi sekolah .Kalau upacara hari Senin , saya pakai seragam polisi mengatur kendaraan di jalanan . Di SMP teman-teman seangkatan saya mulai pacaran tetapi saya belum kenal pacar. Teman saya pacaran tiap hari jalan bergandengan kalau pulang,padahal mereka masih baju putih biru dan masih pakai celana pendek.Tetapi namanya cinta monyet , sah-sah saja.Belum punya KTP karena umur belum sampai 17 tahun tetapi ingin nonton film 17 tahun ke atas.Akhirnya saya dengan teman saya nonton film dengan celana panjang seperti sudah dewasa tetapi baru kelas 2 SMP .Film saat itu seperti Ranjang Pengantin , Bernafas dalam lumpur atau Inem pelayan sexy di tonton untuk melihat adegan sexy para aktrisnya.Jaman itu lagu- lagu populer mulai berkembang .Lagu karangan Rinto Harahap, Pance atau Obbei Mesak laku seperti kacang goreng . Setiap hari Minggu malam radio menyiarkan lagu-lagu baru dan syair-syair untuk di tulis oleh para pendengar . Dengan mendengar lagu-lagu di radio saya mulai menulis syair lagu-lagu itu di buku dan kemudian mulai menyanyi di kamar tidur.
Setiap hari Rabu sore saya sudah menunggu loper koran karena hari itu Majalah Hai datang , majalah remaja satu-satunya jaman itu .Membaca karangan Arsewendo seperti Keluarga Cemara,Imung detektif kecil , Kiki dan komplotannya menjadi cerita bersambung di majalah Hai menjadi bacaan saya .
Sejak kecil memang senang membaca dan ayah saya sering membawakan buku-buku bacaan dan komik dari sekolah .Kelas 3 SMP saya mulai naksir seorang gadis di sekolah yang sama .Tetapi hati saya masih ragu - ragu karena gadis itu sudah pacaran dengan anak SMA .Pernah saya buat surat untuk dia tetapi jawabannya tidak ada kepastian .Setelah lulus SMP dia ke Jakarta melanjutkan sekolah . Pupus sudah cinta saya yang pertama .Menginjak kelas 3 SMP , Ayah saya kridit motor Honda Supercub 70.Saya senang dengan motor tersebut paling tidak ada gengsi untuk pamer di depan teman saya. Benar juga tiap malam Minggu saya sudah nongkrong dengan teman- teman di Alun-alun dengan Honda Supercub 70nya .Kadang-kadang keliling ke kota. Dengan teman akrab saya yang bernama Budi Alun-Alun karena rumahnya dekat Alun- alun sehingga dijuluki nama tersebut ,sering menemani ke tempat pacarnya Budi.Pacar Budi banyak bisa dimaklumi karena wajahnya cakep dan trendy penampilannya. Dengan modal itu Budi bisa menggaet banyak gadis.Saya hanya bisa bengong saja melihat kelakuan Budi karena saat itu saya belum punya satu pacarpun.Teman akrab yang lain namanya Supri Pasar , dijuluki nama itu karena rumahnya dekat pasar .Supri ini penampilannya feminim kewanitaan, suka pelajaran ketrampilan yang berkaitan dengan dunia wanita seperti menyulam , menjahit atau membuat disain pakaian.Saya duduk dengan dia sebangku dan sering berjalan bersama-sama.Sering nonton film bersama.Walaupun penampilan feminim tetapi dia jago main volley menjadi tim voley sekolah kami.Setelah lulus SMP , saya melanjutkan SMA N di luar kota karena saya ingin ikut bersama Mbah dari keluarga Bapak.Saya memilih SMA favorit di kota itu karena sekolah itu mempunyai prestasi sampai tingkat nasional di bidang akademik yaitu menjadi juara Cerdas Cermat yang diselenggarakan oleh TVRI Jakarta.Kebanggaan kalau bisa tembus di SMA itu . Akhirnya saya diterima di sekolah itu dan ini menjadi dunia yang baru bagi saya .Setiap hari saya harus bangun pagi - pagi untuk mengisi bak mandi ,mencuci pakaian dan menyetrika sendiri.Mbah putri sangat disiplin dalam mendidik .Setiap hari sering memberi nasehat, saya yang masih remaja hanya mendengar masuk kuping kiri keluar kuping kanan.(bersambung)
Cerita memberi makna tentang hidup dan kehidupan . Setelah kita mati biarlah cerita memberikan inspirasi bagi kejernihan hati...
Cari Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Organisasi Bayangan versi Nadiem
Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...
-
Persahabatan janganlah cepat berlalu... Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkotbah 3 : 1 ) Dal...
-
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi ( 1 Timotius 6 : 18 ) Hati sepu...
-
Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu , Sahabat merangkulmu ketika yang lain memukulmu. - Fiersa Besari- Guru sebuah panggilan ...
-
Mengenang Adik… . “ Mas ….kalau saya meninggal nanti akan di beri kaki baru di surga . .” Adik saya bernama Titik , anak bungsu ...
-
Salah satu sifat terindah sahabat sejati adalah mau mengerti dan dimengerti ( Lucius Annaeus Seneca ) Mendidik sebuah panggilan Bulan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar