
Ketika
itu saya sebagai wali kelas 2 IPS 2 dipanggil oleh kepala sekolah . Saya begitu
kaget ternyata disitu terlihat Bryan , Fanny dan satu orang yang tidak tahu
namanya . Saya diperkenalkan oleh Kepala Sekolah dengan Tony nama orang itu
yang ternayata pacar Fanny . Kepala Sekolah menceritakan tentang kejadian yang
terjadi di kelas 2 IPS 2 . Saya tidak tahu sebelumnya tentang peristiwa
tersebut . Karena Bryan anaknya pendiam tidak pernah melakukan apa-apa. Saya
kaget dan terkejut mendapat laporan bahwa Bryan sering mengganggu Fanny
sehingga mengajak pacarnya lapor kepada kepala sekolah . Bukan itu saja
ternyata Bryan mengirim surat yang isinya jatuh cinta kepada Fanny . Surat
itupun diberikan kepada saya sebagai bukti bahwa perilaku Bryan memang benar .
Mendengarkan laporan dan surat itu akhirnya saya mendekati Bryan . Dengan
keadaan menyesal akhirnya Bryan minta maaf kepada Fanny dan pacarnya .
Di lain hari saya
memanggil Bryan untuk mengetahui tentang kasus itu . Saya menanyakan tentang
hal tersebut . Mulai Bryan cerita bahwa dia menyukai Fanny tetapi tidak
digubris , sampai akhirnya Bryan menulis surat itu . Sebenarnya Bryan tidak
sakit hati kalau Fanny mau menjawab
terus terang kepadanya . Namun karena diam tanpa jawaban membuat Bryan tidak
sabar sehingga dia menepuk pundaknya untuk memberi jawaban . Hal inilah yang membuat Fanny marah dan mengajak
pacarnya lapor kepada kepala sekolah .
Pacaran
hal yang wajar bagi remaja seusia SMA . Teringatlah saya tentang Gita Cinta
dari SMA sebuah film yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman . Film
yang laris jaman saya di SMA . Wajar
juga cintanya tidak dibalas . Kesel , marah dan kecewa kalau cintanya ditolak .
Tetapi itu semua bagaikan ilalang disela-sela tanaman gandum . Artinya ilalang
itu bisa dibuang agar gandum dapat tumbuh subur . Pacaran bisa dibuang kalau
hal itu menganggu konsentrasi belajar . Tentukan dulu tujuan belajar , baru
kita melangkah untuk mencapai tujuan tersebut . Setelah kita raih tujuan itu
baru kita memikirkan hal lain . Hidup perlu adanya prioritas untuk mencapai
tujuan kita . Prioritas itu yang menentukan keberhasilan kita di masa depan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan
bahwa pacaran adalah sebuah hubungan yang dijalin oleh seorang perempuan dengan
laki-laki, di dalamnya ada rasa kasih dan sayang satu sama lain. Sedangkan,
“berpacaran” memiliki arti berkasih-kasihan, bercinta, atau bersuka-sukaan.
Sebagai remaja Kristiani perlu tahu pandangan Alkitab tentang Pacaran?
Di dalam Alkitab, Tuhan memang tidak menetapkan
secara jelas mengenai hal berpacaran. Akan tetapi, firman Tuhan memberikan
standarisasi hidup yang harus kita lakukan sebagai remaja Kristen yang memiliki identitas Kristus,
yaitu:
- Tubuh kita
adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)
- Melakukan
yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1
Korintus 6:12)
- Hidup kudus
dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
- Menjauhi
percabulan (1 Tesalonika 4:3)
Pacaran
bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sudahkah kita menjalin sebuah
hubungan pendekatan dengan lawan jenis yang sehat dan memuliakan nama Tuhan di
dalamnya? Sampai taraf di mana pacaran yang kita lakukan? Oleh sebab itu,
marilah kita mengintrospeksi diri dan terus memuliakan Tuhan dalam setiap hidup
kita.(abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar