Cari Blog Ini

Selasa, 23 Juni 2020

Belajar dari kekurangannya...

Penyediaan Benih Bukan Lagi Proyek Ecek-Ecek

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. ( Yesaya 55 : 8 )

 Belajar dari kekurangannya…

               Ada saatnya kita menjadi pendengar yang baik . Hal itu saya lakukan ketika saya menjadi wali kelas XI IPS 2. Saat itu sebut saja namanya H mamanya Lucyana seorang siswa kelas XI IPS 2 datang ke ruangan kantor saya . Dia menceritakan tentang Lucy yang mempunyai kekurangan menjadi tuna runggu sekaligus menjadi tuna wicara . Lucyana sudah saya kenal sejak kelas X sehingga saya sudah memahami  dan mengetahui  tentang kekurangan tersebut . Mungkin karena saya sekarang menjadi walikelasnya  sehingga mamanya perlu menceritakan tentang Lucy . Lalu mamanya mulai cerita tentang Lucy . Sejak kecil memang Lucy telah mempunyai kekurangan dalam pendengaran sehingga mengakibatkan tidak bisa bicara . Usia TK sampai dengan SD dimasukkan ke sekolah Luar Biasa . Namun setelah lulus SD , ada keinginan untuk melanjutkan SMP di sekolah formal. Di daftarkan beberapa sekolah tetapi tidak diterima karena masalah kekurangan tersebut . Sampai akhirnya ada SMP yang mau menerima . Kesabaran guru disertai oleh semangat Lucy untuk belajar yang membuat akhirnya Lucy dapat menyelesaikan SMP . Setelah SMP akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu SMA . Akhir kata mamanya Lucy memohon kepada saya agar lebih memperhatikan Lucy . Tentu saja saya sebagai wali kelas akan memperhatikan setiap siswa yang menjadi anak wali saya di sekolah .

       Menjadi guru dan wali kelas Lucy yang mempunyai kekurangan pendengaran dan berbicara menjadi kesulitan tersendiri bagi saya . Ketika saya mengajar selalu ada perhatian khusus untuk Lucy . Mulai dari mulut saya yang harus memperagakan agar Lucy dapat menerima maksud bicara saya . Sampai saya harus membuat catatan khusus agar Lucy dapat belajar di rumah . Tentu ini pengalaman bagi saya karena sebagai guru di sekolah formal , saya tidak diberi pelatihan untuk megajar bagi siswa dengan kekurangan tertentu. Tetapi saya bersyukur ternyata teman satu kelas dapat menghargai dan memahami kekurangan Lucy .

     Belajar dari kekurangan Lucy saya mulai menyadari bahwa Tuhan memberikan kelebihan dari kekurangan yang dimilikinya . Kelebihan dari Lucy adalah kesabaran , ketekunan dan semangat untuk belajar . Hal ini mungkin yang tidak dimiliki oleh orang yang normal tanpa kekurangan apapun. Sayapun belajar bahwa pendidikan adalah untuk semua orang . Pendidkan adalah hak setiap warga negara . Tidak ada diskriminasi terhadap pendidikan .Sayapun menyadari bahwa sebagai guru harus melayani setiap siswa walaupun dalam kondisi apapun.

     Lucy sekarang sudah menyelesaikan pendidikan  SMA dengan baik  , dalam kekurangan pasti ada kelebihan yang dianugerahkan Tuhan kepada kita . Rencana Tuhan pasti ada dalam setiap kehidupan manusia . Kita perlu intropeksi diri ,sudahkah kita tahu rencana Tuhan terhadap kehidupan kia ? Untuk mengetahui rencana Tuhan  perlu ada relasi dan komunikasi yang baik antara kita sebagai manusia dengan Tuhan . Relasi dan komunikasi dengan Tuhan kita perlu pupuk , pelihara dan kita rawat sampai akhirnya membuahkan buah bagi kemulian Tuhan .(abc)

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...