Cari Blog Ini

Sabtu, 03 April 2021

PASKAH

Foto : https://detiks.github.io

 

" Tetapi andai kata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu." (1Kor.15:14).



Paskah (bahasa Latin: Páscha, bahasa Yunani: Πάσχα, Paskha; bahasa Aram: פַּסחא‎ Pasḥa; dari bahasa Ibrani: פֶּסַח Pesaḥ adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga,  bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan. 

Dalam Paskah Kristen, Yesus adalah persembahan itu sendiri, menggantikan anak domba.  Dia adalah Anak Domba yang dipersembahkan Allah untuk keselamatan manusia. Anak Domba itu telah dibantai. Darah-Nya  ditumpahkan di kayu salib untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa dan belenggu maut.

Pagi hari setelah tiga malam dikuburkan atau sehari setelah  hari Sabat, Maria Magdalena, Maria yang lain, dan Yohanes, murid-Nya, ke kubur Yesus. Di sana mereka menemui kubur yang kosong. Batu penutup pintu kubur telah tergeser,  kubur terbuka, dan malaikat Tuhan duduk di atas batu penutup kubur. Penjaga ketakutan dan tak berdaya seperti orang mati. Mereka yang datang ke kubur pun gemetar ketakutan. "Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring," kata Malaikat.

 Malaikat itu minta mereka segera  pergi untuk menyampaikan kabar gembira itu kepada murid-murid-Nya, bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. "Ia mendahului kamu ke Galilea, di sana kamu akan melihat Dia," ujar Malaikat. Inilah  kabar tentang kebangkitan Yesus dan mereka baru menyadari tentang perkataan Yesus bahwa setelah tiga hari akan bangkit dari kematian .

Tiada kebangkitan tanpa salib atau penderitaan dan kematian di kayu salib.  Karena itu, salib bagi orang Kristen merupakan simbol paling hakiki. Salib bukan tanda kekalahan, melainkan simbol kemenangan. Salib bukan hanya dilihat sebagai beban tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh,  tapi  juga simbol  pembebasan.

Kebangkitan adalah kabar paling penting bagi manusia. Bahwa badan yang binasa oleh kematian akan bangkit. Umat Kristen percaya pada kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Tubuh yang telah  bangkit sama seperti tubuh Yesus, yang tidak terikat pada ruang dan waktu. Tubuh yang telah dirohanikan. Tubuh yang bisa berada di beberapa tempat sekaligus karena mengatasi ruang dan waktu. Setelah bangkit, Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya di berbagai kesempatan. Satu saat, ketika para murid-Nya sedang berkumpul di sebuah ruang terkunci, tiba-tiba Yesus sudah berada di tengah mereka.

"Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.  Pada waktu itu,  datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu! " "Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya   kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita  ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi,  Damai sejahtera bagi kamu!" (Yohanes 20:19 )

Apa artinya semua ini  bagi kita ? Paskah telah membebaskan diri kita dari belenggu dosa dan kuasa maut. Dan itu hanya mungkin kalau kita mempunyai hati yang baru. Hati yang bersedia membebaskan sesama yang menderita. Selamat hari paskah , semoga kasih paskah membebaskan kita  dari kuasa dosa …(abc)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...