TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
( Mazmur 145 : 9 )
Talenta selalu
disyukuri……
Sebuah
keberuntungan mempunyai wajah oriental sehingga laku di dunia sinetron . Inilah
nasib Fendy Chow yang sekarang lagi naik daun menjadi bintang sinetron . Saya kenal Fendy Chow sejak kelas satu
tidak ada hal yang istimewa dari dia . Hanya memang sering ikut kompetisi
bahasa Inggris . Itupun tidak menjadi juara hanya sampai semi final .Hubungan
semakin erat ketika saya menjadi walikelas dia dan dia menjadi ketua kelas .
Saat itu saya menjadi wali kelas 3 IPS 3 . Sejak kelas 3 memang ada perubahan
terhadap dirinya . Dia menjadi seorang vokalis dalam group band yang
dibentuknya . Dalam acara pentas seni , dia tampil sebagai vokalis walaupun
suaranya biasa-biasa saja. Sayapun terkejut ketika acara wisuda kelulusan Fendy
, salah satu sinetron yang dimainkan olehnya hadir di televisi swasta .
Ketika
diklarifikasi ternyata sekarang Fendi telah menjadi bintang sinetron . Tidak
terduga sosok Fendy menghiasi layar kaca melalui sinetronnya. Tidak disangka
dalam dirinya ada talenta untuk menjadi seorang aktor. Talenta
dimilikinya perlu disyukuri dan dikembangkan dengan kerja keras .
Penampilannya di layar kaca bukanlah tiba-tiba seperti menelapakkan kedua
tangannya melainkan melalui kerja keras . Tidak dapat disebutkan beberapa kali
harus ikut audisi .Ada kegagalan yang harus diterimanya , harus sabar menunggu
panggilan untuk shoting . Menjadi figuran atau hanya lewat saja setiap episode
telah dilakukan. Sampai akhirnya memerankan menjadi palaku utama untuk sebuah
cerita . Semua perlu pengorbanan dan kerja keras . Itulah yang dilakukan Fendy
ketika bercerita kepada saya . Ada kebanggaan dan rasa syukur sebagai guru
ketika melihat keberhasilan seorang siswa . Seorang siswa mempunyai talenta dan
perlu mengembangkan talenta itu , sehingga suatu waktu talenta itu berkembang
dan bermanfaat bagi sesama .
Sekolah bukan
hanya mencari ijazah tetapi justru menjadi tempat untuk mengasah talenta .
Sering ada kebingungan saat di SMA , sebenarnya talenta saya itu apa ? Tetapi
ketika sudah tahu dan itu sebuah passion maka dengan mudah akan mengembangkan
talenta untuk menuju sebuah kesuksesan . Sekarang yang penting hoby kita itu apa ? Lalu hobi itu dilakukan setiap hari
dan dilakukan secara berulang-ulang maka
akan menjadi sebuah kebiasaan atau habit . Dari kebiasaan ini maka kita akan menjadi mahir atau ahli . Setelah menjadi
mahir tentu kita akan mengembangkan menjadi sebuah prestasi dan karya . Itu
yang dilakukan oleh Fendy sehingga memperoleh keberhasilan .
Sekolah bukan
tempat untuk mengejar ijazah tetapi tempat untuk bergelut dengan potensi . Apa
potensi yang kita miliki sehingga potensi itu
menjadi modal untuk berkarya , tentu kemampun dan potensi setiap orang
berbeda . Untuk itu kita perlu mengembangkan potensi itu sehingga tidak hilang
dan lenyap begitu saja . Sudahkah kita
sebagai guru mengali dan mengembangkan talenta yang dimiliki oleh seorang siswa
?
Terakhir saya
bertemu Fendy di Twety-One SMS Gading Serpong , dia bersama pacarnya . Malam
itu mau nonton dan memperkenalkan pacarnya kepada saya tetapi saya mau pulang
sedangkan mereka mau menonton film di taeter 2. Tak disangka pacarnya sekarang
menjadi istrinya . (abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar