Cari Blog Ini

Senin, 06 Juli 2020

Ada perubahan juga…

Hakim Gavel, penilaian, bermacam-macam, lainnya, bertulang ...

Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.

(Yakobus 2 : 9) 

Ada perubahan juga…              

                        “Pak masih kenal saya …”suara itu terdengar di tengah-tengah peserta seminar yang diselenggarakan oleh sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Saat itu saya mewakili sekolah untuk hadir dalam sebuah seminar yang diadakan oleh perguruan tinggi swasta di Jakarta .

                        “Masih . kamu Bramanto …khan . “ jawab saya sambil tangannya menjabat saya . Sekilas saya memandang wajahnya . Tidak ada perubahan wajahnya masih kurus tinggi tubuhnya . Namun wajahnya bersinar itulah yang membedakan . Dia menjadi penitia penerimaan peserta seminar dan menjadi mahasiswa pariwisata . Siapa tidak kenal Bramanto di sekolah kami . Semua guru pasti kenal karena kelakuannya yang selalu membuat amarah guru. Tiap hari ada kelakuan di kelas . Mulai ngobrol , nyontek dan tidur di siang hari . Semua hukuman telah dijalani tetapi tidak kapok-kapok juga .

                        Di kelas tiga merupakan penentuan bagi siswa untuk lulus atau tidak lulus . Seharusnya siswa menyadari untuk bersikap lebih baik . Paling tidak mulai berubah sikapnya dan mempersiapkan untuk mengikuti ujian . Saya sebagai walikelas khawatir juga kalau –kalau nanti ada siswa yang tidak lulus .  Untuk itu maka saya dengan kepala sekolah mempunyai rencana yaitu memanggil siapa saja yang memenuhi syarat tidak lulus kelas tiga. Siswa yang tidak memenuhi syarat tersebut diharuskan menandatangani surat pernyataan yang isinya memperbaiki sikap dan tidak akan mengulang sikap yang buruk untuk dilakukan . Ternyata surat itu ada maknanya juga .Siswa yang memiliki surat itu wanti-wanti kalau mau berbuat buruk termasuk juga yang dirasakan oleh Bramanto.

                        Selama satu tahun , surat itu mempunyai kekuatan magis untuk tidak melakukan perbuatan buruk . Ada perubahan terhadap setiap siswa . Selama satu tahun ,  siswa mulai giat belajar untuk mempersiapkan ujian . Siswa sudah mulai melupakan kenakalan-kenakalan yang dilakukan dan mulai belajar lebih giat . Tidak sia-sia upaya kami melakukan hal ini , karena tahun ini semua siswa lulus seratus persen . Memang perlu ada strategi untuk mencapai perubahan . Perlu ada proses untuk suatu perubahan . Tidak ada kesulitan kalau kita mau berusaha . Setiap tantangan pasti ada jalan . Tinggal bagaimana kita mencari solusi untuk menjawab tantangan tersebut .(abc)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...