Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Agustus 2020

Berjuang demi tanah air …

detik.new
foto detik.new
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan  mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. “

( 1 Petrus 2 : 6 )


Anthony nama siswa itu , di kelas tidak terdengar suaranya  tetapi di TETO ( Teater Tomang ) cukup terkenal karena perannya menjadi seorang pemain yang handal  . TETO adalah nama teater yang cukup punya nama di komunitas teater pelajar DKI Jakarta dan sekitarnya . Karena hampir tiap tahun TETO mengikuti festival teater pelajar se Jabotabek bahkan TETO pernah  mendapat predikat teater pelajar terbaik se-DKI Jakarta Tahun 2011 .Semua kategori penilaian juri disabetnya dan TETO mulai unjuk gigi . Keberhasilan TETO tentu membanggakan bagi sekolah  dan menjadi trade mark SMA K IPEKA Tomang Jakarta . Tidak hanya menjadi pemain TETO tetapi Anthony mempunyai suara yang  indah  sehingga sering menjadi mc dan song leader dalam setiap kebaktian di sekolah . 

Saya sangat terkejut ketika Bu Lydia guru SMA K  IPEKA BSD memberi rekaman youtube untuk media pembelajaran PPKn , terlihat di situ Anthony dan Kevin sedang menyanyikan lagu nasionalisme berjudul Manisnya Negeriku . Lagu yang sangat sederhana tetapi menyentuh hati . Syair lagu mengingatkan tentang Bhinneka  Tunggal Ika  dan harus dijaga persatuan dengan dasar Pancasila dan UUD 1945  . Tinggal dan belajar di Belanda tentu memberi kerinduan sendiri tentang tanah airnya . Dan itu yang dirasakan oleh Anthony sehingga berkumandang   lagu tersebut. Rasa kebangsaan di tanah air orang lain lebih dirasakan ketimbang  ketika berada di tanah air . Kita masih teringat 28  tahun yang lalu ketika  pasangan Susi Susanti dan Alan Budikusuma mempersembahkan dua buah medali emas dalam ajang Olimpiade 1992 yang diselenggarakan di Barcelona. Saat itu kedua pasangan pemain bulu tangkis meneteskan air mata setelah tangannya memberi penghormatan kepada Sang Merah Putih dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya . Rasa haru dan bangga menjadi satu raga dan jiwa menyatu untuk ibu pertiwi. Tidak ada kata terucap , hanya sosok terlihat bahwa cinta tanah air terpatri dalam dada. 

Anthony tentu bukan Mohammad Hatta yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan van Deventer. Ia resmi menjadi mahasiswa Handelshogeschool atau Sekolah Tinggi Bisnis di Rotterdam pada 19 September 1921. Ia tiba di Belanda pada 5 September 1921. Sepekan kemudian, Nazir Sutan Pamontjak menyambangi Hatta, mengajak bergabung dengan Indische Vereeniging, organisasi mahasiswa Hindia Belanda di Negeri Kincir Angin itu. Tawaran tersebut tak bertepuk sebelah tangan. Pada 23 September 1927, bersama Nazir Sutan Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta ditangkap polisi Belanda. Tuduhannya menghasut publik untuk melawan pemerintah, terutama via tulisan-tulisan di Indonesia Merdeka. Jaksa juga menuduh Perhimpoenan Indonesia bekerja sama dengan kaum komunis dalam menggalang pemberontakan di Hindia Belanda pada 1926.


Pada 9 Maret 1928, Hatta menyampaikan pidato pembelaan yang termasyhur, Indonesie Vrij atau Indonesia Merdeka. Dalam pidato sepanjang 3 setengah jam itu, Hatta menguliti praktik eksploitasi yang dilakukan rezim kolonial di Hindia Belanda. Ia memanfaatkan hasil belajarnya dalam bidang ekonomi-politik untuk melakukan hal tersebut dengan bernas.


Dalam salah satu bagian pledoi, Hatta menulis, "Kami percaya masa datang bangsa kami dan kami percaya atas kekuatan yang ada dalam jiwanya. Kami tahu bahwa neraca kekuatan di Indonesia senantiasa berkisar ke arah keuntungan kami." 13 hari kemudian, pengadilan di Den Haag membebaskan mereka semua. Tetapi ada kesamaan perjuangan , Mohammad Hatta berjuang demi Indonesia merdeka dan Anthony berjuang untuk mengisi kemerdekaan . Anthony belajar untuk masa depan Indonesia merdeka . Kuliah di jurusan pertanian organik di Belanda dan sekarang sedang menyelesaikan tensisnya berharap ke Indonesia untuk ,mengabdi bagi Indonesia Jaya . Semoga semangat dan perjuangan Soekarno &  Hatta   mewarnai batin Anthony untuk mencapai cita-cita membangun bangsa  dan negara .  DIRGAHAYU INDONESIA ke 75 , INDONESIA MERDEKA  (abc)


Link Ini lagu  Anthony dan Kevin 

https://www.youtube.com/watch?v=tf9Qu7zvUwo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...