Cari Blog Ini

Kamis, 20 Agustus 2020

Dengan kecerdasan memberi karya bagi kesejahteraan manusia...

Bu Roos beserta anak-anaknya 16 th yang lalu ( foto pribadi)

 


“Untuk Injil  inilah aku telah ditetapkan  sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru”

                                                                                                               ( 2  Timotius 1 : 11 )


Enam belas tahun yang lalu , Yohanes Chadra badannya gemuk ,wajahnya imut-imut dan ingin mencubit pipinya yang temben berwarna kemerah-merahan .Tidak disangka sekarang tubuhnya langsing dan proporsional , semua guru pangling ketika Yohanes datang ke ruang guru SMAK IPEKA Tomang beberapa tahun yang lalu . Tahun 2004 , Yohanes Chandra lulus dan melanjutkan ke Universitas Indonesia Jurusan Structural engineering kemudian melanjutkan ke Paris sekolah di École centrale   tahun 2009 ,  bekerja di Doctorant di IFSTTAR dan Doctorant di ISTerre .

Sebagai seorang peneliti dan bekerja di perusahaan konsultan di Paris salah satunya  mempunyai tanggungjawab  dalam perhitungan  dinamika gempa untuk sebuah proyek energi masa depan  di Inggris . Sejak SMA memang Yohanes sudah mempunyai prestasi dalam bidang IPA khususnya FIsika dan Matematika . Sudah beberapa kompetisi diraihnya baik tingkat lokal   maupun nasional  . Hal ini terlihat dari tampang Yohanes seperti seorang profesor dengan kacamata tebal dan bergumul dengan buku-buku . Tentu hal ini membanggakan  bagi guru karena muridnya telah berhasil sesuai dengan cita-citanya .  

            Seorang penulis dan penyiar radio asal Amerika Serikat bernama Tom Bodett pernah mengatakan “ Di sekolah anda mendapatkan pelajaran , kemudian baru di beri ujian , sedangkan dalam kehidupan anda diberi ujian yang memberikan pelajaran “. Guru mempunyai tugas dan tanggungjawab mengajar dan memberi ujian bagi si murid  di kelas tetapi ketika si murid lepas menjadi manusia dewasa biarlah ujian dalam kehidupan nyata memberi pelajaran akan makna hidup dan kehidupan . Bukankah  tujuan pendidikan untuk mencapai kedewasaan bagi si murid atau kata Romo Mangguwijaya pendidikan pada hakekatnya memanusiakan manusia ? Itu pertanyaan sang guru diakhir tugasnya untuk merenung apakah saya sebagai guru sudah melaksanakannya ? (abc)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...