Cari Blog Ini

Senin, 01 Maret 2021

Apakah kerajaan Majapahit menguasai Nusantara ?

foto: Wikipedia



 Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri - tanah airnya sendiri - gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri .( Pramoedya Ananta Toer )


Suatu kelemahan sejarah modern Indonesia menurut M. C. Ricklefs dalam bukunya Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 dikatakan Indonesia memasuki jaman modern di mulai dari kedatangan pedagang muslim alasan utamanya adalah karena sebelum itu , masyarakat nusantara tidak memiliki tradisi menulis yang luas dan terbuka . Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena  tulisan jaman itu dianggap sakral dan ditulis oleh seorang pemuka agama sehingga tidak semua orang menulis .Tulisannyapun hanya sekitar kerajaan sehingga tulisannya bersifat etnosentris , istanasentris dan religiomagism .  Untuk itu para ahli sejarah dan antropolog sangat sulit untuk menjelaskan tentang sejarah kuno di Indonesia . Demikian juga dengan kerajaan Majapahit , salah satu tulisannya dikarang oleh Mpu Prapanca dengan judul Kakawin Negarakertagama , menurut  Slamet Muljana dikatakan Kakawin Negarakertagama sebagai sumber utama tentang kerajaan Majapahit di tulis September 1365 , sebenarnya berpusat pada satu moment saja yaitu kunjungan Hayam Wuruk ke Lumanjang . Dan ditulis lebih sebagai curhatan penulisnya dibanding penjelasan umum sebuah kerajaan . 

Lokasi kerajaan Majapahit diketahui dari catatan Ma Huan dalam perjalanannya ke Asia Tenggara dan mampir di kerajaan Majapahit . Dalam catatan Ma Huan diceritakan bila berlayar dari Tuban , bergerak setengah hari ke Timur akan sampai di Xincun atau yang disebut oleh penduduk barbar disebut Gresik . Mereka yang tinggal di tempat itu sebagian besar adalah orang GuangDong  kira-kira jumlahnya 1000 keluarga .Kemudian berlayar ke selatan akan tiba di Su-lu-ma-yi atau penduduk sekitar daerah tersebut menyebut Su-er-ba-ya (Surabaya).Dari Surabaya dengan perahu kecil sejauh 42 km kita akan menemukan sebuah pasar yang bernama Zhang-gu . Setelah turun dari perahu dan berjalan kaki ke arah selatan selama satu setengah hari akan sampailah di kerajaan Majapahit . Sebuah kerajaan yang besar dengan tinggi tembok sembilan meter .Menurut catatan Ma Huan setelah ditelusuri terdapat situs di dekat Mojokerto yaitu situs Trowulan . Dan ditemukan juga reruntuhan batu bata  di daerah Jombang sehingga bisa dikatakan pusat Majapahit di antara dua daerah tersebut tetapi memang tidak dijelaskan tentang adanya tulisan di kedua tempat itu . Hanya reruntuhan batu bata merah saja yang terdapat di daerah tersebut . Memang peninggalan kerajaan Majapahit dibuat dengan batu bata merah sehingga tidak kuat batu tersebut terhadap cuaca nusantara yang subtropis . Beda dengan kerajaan Mataram Kuno yang dibuat dari batu sehingga candi-candi dapat tahan lama terkena cuaca . Peninggalan kerajaan Majapahit banyak dijarah sehingga tidak diketahui dengan tepat keberadaan kerajaan Majapahit . Menurut Annisa Herawati dalam mojok.id dinyatakan dalam sebuah catatan laporan Belanda disebutkan sekitar tahun 1800-an wilayah Trowulan kehilangan sekitar 5 juta kubik tanah sebagai akibat penggalian ilegal yang dilakukan oleh para pemburu peninggalan kerajaan Majapahit .

Ada pertanyaan mengapa kerajaan Majapahit katanya  menguasai nusantara tetapi  tidak ditemukan peninggalan di daerah lain tetapi justru hanya di daerah Jawa Timur ? Menurut C.C Berg bahwa Majapahit tidak pernah memiliki wilayah seluas Indonesia sekarang . Wilayahnya hanya Jawa Timur , Madura dan Bali . Sementara daerah-daerah di seluruh nusantara hanya merupakan cita-cita semata . Dengan demikan Majapahit tidak menguasai seluruh wilayah nusantara secara politik tetapi hanya melalui perdagangan saja . Untuk itu peninggalan Majapahit hanya ditemukan di daerah Jawa Timur  . Kerajaan Majapahit juga bukan kerajaan yang ingin menaklukan kerajaan-kerajaan di Nusantara . Beda dengan kerajaan lainnya yang menaklukan daerah dengan menguasai kerajaan dan sekaligus wilayahnya untuk mendapatkan sumber daya alamnya . Kerajaan Majapahit dengan tanah yang subur tidak perlu memperluas wilayahnya karena kerajaan Majapahit sudah memiliki sumber daya alam . Menaklukan wilayah kerajaan hanya untuk mencari penduduk agar bisa menggarap tanah karena kekurangan tenaga untuk bekerja . Dengan demikian kerajaan Majapahit tidak menguasi kerajaan-kerajaan di nusantara . Hanya kerajaan Majapahit minta pengakuan untuk berdagang dengan kerajaan lain di nusantara . Di prasasti Waringinpitu hanya 21 kerajaan yang ditaklukan oleh Majapahit yaitu : Daha , Jagaraga , Kahuripan , TanjungPura , Pajang , Kembangjenar , Wengker , Kabalan , Tumapel , Singhapura , Matahun , Wirabhumi , Keling , Kalingpura , Pandan Alas , Paguhan , Pamotan , Mataram . Lasem , Pakembangan dan Pawawanawan .

Runtuhnya Majapahit karena konflik dan perebutan kekuasaan antar keluarga . Setelah Hayam Wuruk meninggal 1389 kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan terjadilah perang Paregreg (1405) . Perang ini melibatkan Wikramawardhana melawan Bhre Wirabhumi. Wikramawardhana adalah istri putri Hayam Wuruk dari permaisuri yakni Kusumawardhani. Sedangkan Bhre Wirabhumi merupakan putra Hayam Wuruk dari istri selir. Perang saudara tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana (1390-1428) yang menjadikan dirinya tetap berkuasa sebagai Raja Majapahit setelah Hayam Wuruk. Namun demikian, Wikramawardhana maupun para penerusnya tidak mampu membangkitkan kejayaan Majapahit. Babad Tanah Jawi mencatat tahun keruntuhan Majapahit itu dalam suryasengkala “Sirna Ilang Kertaning Bumi” yaitu 1400 caka atau 1478 M.( abc )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...