Cari Blog Ini

Senin, 02 Agustus 2021

Retret

Aku telah mengakhiri pertandingan  yang baik  , aku telah mencapai garis akhir  dan aku telah memelihara iman. [ 2 Timotius 4:7 ]


Kenangan retret pertama 25 tahun lalu

Dua tahun sekali di sekolah diadakan retret guru . Dalam kamus bahasa Indonesia retret diartikan mengundurkan dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin . Memang benar para guru pindah tempat selama tiga hari dua malam dari dunia ramai mencari ketenangan di suatu tempat yang sepi di luar kota misalnya Puncak Bogor . Bukan sekedar mencari ketenangan batin tetapi mendekatkan diri dengan Tuhan melalui firman Tuhan yang dibawakan oleh pendeta dan hamba Tuhan .


 Mulai tahun 1995 saya mengikuti retret yang pertama kali di villa Hutan Pinus di Puncak Bogor .Saat itu jumlah guru yang ikut masih sedikit sekitar 200 orang yang terdiri dari guru dari 4  lokasi yaitu Tomang , Puri dan Pluit dan Sunter . .Apalagi guru SMA hanya satu lokasi yaitu Puri sehingga kami guru SMA paling menonjol karena lawannya guru TK ,SD dan SMP .Tetapi saat itu kami semua mengikuti retret dengan bahagia tanpa memandang perbedaan jenjang . Kami semua sama menjadi peserta retret untuk belajar dan saling-melengkapi firman Tuhan .

Kebersamaan selalu ada

 Pendeta Dr. William Ho dan G.I. Lois Koerniawati almarhum  menjadi pembicara saat itu tentang pelayanan . Tentu menjadi guru bukan sekedar pekerjaan untuk mengajar tetapi Tuhan memberi anugerah untuk menjadi pelayan bagi Tuhan dan sesama . Seperti Kristus telah melayani bukan dilayani . Pendidikan menjadi penting untuk mencerdaskan bangsa ,IPEKA hadir memberi pelayanan pendidikan di Indonesia . Kita sebagai guru sebagai ujung tombak dalam pelayanan pendidikan . Itu ucapan  pendeta Dr. William Ho  saat memberikan materi di hari pertama retret . Diakhir retret ada tantangan komitmen pelayanan sebagai seorang guru . G.I. Lois Koerniawati almarhum memberi materi tentang arti pelayanan seorang guru Kristen . Saat itu saya secara pribadi dan beberapa guru menjawab tantangan dengan maju ke depan dan G.I. Lois Koerniawati memberkati doa berkat kepada kami sebagai pelayan Tuhan . Dua tokoh pendiri sekolah IPEKA pendeta Dr. William Ho dan G.I. Lois Koerniawati almarhum memberikan inspirasi dan motivasi menjadi seorang guru .  Dua puluh lima tahun kemudian Tuhan memberi berkat kepada saya yang telah menyelesaikan tugas sebagai guru dengan baik . Finishing Well telah menjadi bagian hidup saya untuk mengakhiri sebagai guru di SMAK IPEKA Tomang .

Setelah ikut  retret bisa melihat malaikat di atas

Dua puluh lima tahun saya menjadi guru dan paling tidak telah  mengikuti 11 kali retret di sekolah IPEKA . Banyak tema dan materi menjadi berkat dalam perjalanan hidup saya . Retret menjadi tempat reuni bagi saya , banyak teman guru yang kini menjadi kepala sekolah , staf di kantor pusat atau menjadi guru di lokasi lain . Menjadi kebanggaan juga karena ada juga para alumni yang menjadi guru atau karyawan di sekolah dan kantor pusat .


Ketemu murid yang jadi guru...


Retret menjadi tempat sharing iman , dialog dan kesaksian orang percaya . Tiga hari dua malam mengikuti retret menjadi pengalaman yang indah dan berkesan . Ada kejadian lucu kalau tidak salah tahun 2004 ketika retret di Lembang . Kita menginap hotel tetapi bekas rumah sakit yang diubah menjadi hotel . Di malam hari banyak orang ketakutan karena ada suara wanita menangis , suara bunyi air di wastafel dan bunyi orang sedang berjalan . Hiruk- pikuk terdengar karena banyak orang ingin pindah tempat tidur . Tetapi kondisi berlangsung tidak lama , dengan doa akhirnya tidak terdengar lagi keributan . Atau karena kami kelelahan sehingga suara apapun tidak terdengar . Setelah acara materi retret berakhir kami memang jalan-jalan bergerombol dengan kepala sekolah sebagai ketuanya . Mumpung di Lembang bisa menikmati dinginnya udara sambil minum yakult dan sate kelinci di pinggir jalan . Serumput kopi , kacang dan sate menemani kita ngobrol melupakan sejenak materi retret .


Antara yang tiada dan masih ada...
Dengan mengikuti retret kita bisa melihat berkat dan anugerah Tuhan kepada sekolah IPEKA . Tahun demi tahun Tuhan memberi kepercayaan jumlah siswa untuk dilayani di sekolah IPEKA . Selama duapuluh lima tahun menjadi guru di IPEKA , Tuhan telah menganugerahkan dengan perkembangan yang cukup pesat terhadap sekolah IPEKA . Sekarang ada Kantor Pusat di Jakarta dengan lima lokasi ,di Bekasi satu lokasi dan Tangerang satu lokasi . Di luar Jawa ada di Balikpapan , Makasar dan Palembang . Ribuan murid bagaikan ladang siap untuk dituai , retret menjadi refleksi guru mempersiapkan dan mengembangkan sebagai seorang pelayan  bagi kemuliaan Tuhan .( ABC)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Organisasi Bayangan versi Nadiem

                   Nadiem dengan belajar merdeka "Pendikan adalah paspor untuk masa depan karena hari esok adalah milik mereka yang mem...