"Beberapa orang mengubah partai mereka demi prinsip mereka; yang lain, mengubah prinsip mereka demi partai mereka." - Winston Churchill
Ganjar capres pilihan rakyat |
Dicaci , disingkirkan dan dianak tirikan |
Peristiwa ini mengingatkan beberapa tahun yang lalu ketika ada keretakan hubungan SBY dengan Megawati , saat itu SBY sebagai Menko Polkam tidak diundang dalam rapat kabinet . Peristiwa ini menjadikan SBY seolah-olah dibuang , disingkirkan dan dizalimi oleh rezim saat itu . Akhirnya SBY mendirikan partai demokrat dan mencalonkan diri menjadi presiden . Hasilnya partai demokrat menang dalam pemilu dan SBY menjadi presiden dua kali periode . SBY sebagai pihak tersingkirkan dan terzalimi oleh rezim kemudian mendapat dukungan dan simpati dari rakyat . Suara kemenangan untuk SBY menjadi kenyataan .
Demikian juga ketika Jokowi menjadi presiden , setelah menjadi walikota Surakarta oleh PDIP dicalonkan menjadi gubernur DKI dan menang . Sosok orang sederhana , dipinggirkan dan mewakili wong cilik diperlihatkan dalam diri Jokowi . Baru setengah periode Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta dicalonkan kembali oleh PDIP untuk menjadi presiden . Pencalonan pun baru dideklarasikan saat waktu sudah mendesak dan dukungan rakyat untuk Jokowi membuahkan dua periode menjadi presiden .
Sebagai petugas partai |
Apakah peristiwa ini akan terulang kembali saat ini ?
Ganjar sebagai sosok disingkirkan , dibuang dan dianggap anak tiri oleh PDIP seolah-olah hidup sendiri tanpa dukungan partai . “ Saya sebagai kader partai akan bekerja yang ditugaskan saya sebagai gubernur . Urusan Capres prerogatif ketua umum “ penjelasan Ganjar ketika ditanya tentang pencalonan dirinya sebagai calon presiden . Sebagai gubernur , Ganjar telah bekerja keras dan menghasilkan prestasi bagi provinsi Jawa Tengah . Ada 178 penghargaan yang telah diterima selama menjadi gubernur Jawa Tengah . Tahun 2019 Jawa tengah mendapat penghargaan sebagai provinsi paling inovatif dalam Innovative Government Award 2019. Jawa Tengah juga mendapat prestasi sebagai provinsi paling berintegritas dari Hasil Survei Penilaian Integritas KPK. Pada tahun 2020 Jawa tengah berhasil mendapat peringkat pertama pada PPD 2020. Tahun 2020 Jawa Tengah menyabet penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Penghargaan SAKIP Award tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi. Yang terbaru, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dua penghargaan dari Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP). Dua penghargaan tersebut diberikan atas kinerja Pemprov Jateng yang mencapai level tiga untuk Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Indeks. Ganjar Pranowo mendapat Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama -2015 , Pembina Seni Budaya dan Pariwisata daerah oleh Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia -2018 , Anggota Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia-2018 dan Widyaiswara Ahli kehormatan Lembaga Administrasi Negara-2019 . Beberapa prestasi dan penghargaan tersebut diatas menunjukkan sebagai petugas partai , Ganjar Pranowo telah melakukan tugas dengan baik . Namun di elit politik PDIP kritikan terhadap kinerja Ganjar bermunculan . Bambang Pacul dan Trimedya Panjaitan politisi PDIP menyebutkan Ganjar ambisius maju pada Pilpres 2024 . Bagi dia, langkah Ganjar yang gencar bermanuver untuk Pilpres 2024 sudah kelewat batas. Bahkan, Trimedya menilai Ganjar kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa berarti sombong atau congkak. Trimedya juga membanding-bandingkan kinerja Ganjar dengan Puan .( Kompas.com 19/09;2022 ). Pernyataan serupa pernah Puan sampaikan pada Mei 2021 lalu. Kala itu, dia mengatakan, sosok pemimpin yang layak menjadi calon presiden ialah orang yang bekerja di lapangan, bukan di media sosial.(Kompas.com 19/09/2022} . Pernyataan ini tentu sah-sah saja disampaikan secara terbuka oleh elit politik untuk mencalonkan Puan menjadi Capres tahun 2024 . Ternyata di internal PDIP terjadi persaingan untuk pencalonan Capres antara Puan dengan Ganjar . Walaupun pencalonan belum ditentukan oleh Ketua Umum tetapi elit politik di PDIP telah mengusung nama Puan sebagai capres . Untuk itu Puan mulai bergerilya mengadakan pertemuan dengan Prabowo sebagai ketua Gerindra , pertemuan dengan Surya Paloh ketua Nasdem dan terakhir dengan Cak Imin ketua PKB . Apakah akan terjadi koalisi diantara mereka ? Tidak tahu hanya waktu yang menjawabnya nanti .
Bagaimana dengan Ganjar ?
Survei membuktikan |
Dukungan relawan .. |
Relawan Ganjar mulai bergerak untuk mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres tahun 2024 . Arus bawah mulai dari petani , emak-emak , pedagang , ulama dan kaum milenial mulai membentuk komunitas untuk mendukung Ganjar sebagai Capres . Ada beberapa relawan yang terbentuk yaitu Sahabat Ganjar , Srikandi Ganjar ,Komunitas Warteg Indonesia , Ganjarist , Mak Ganjar , Ganjar Pranowo Mania dan masih banyak lagi . Relawan ini mulai bergerak dan hampir di semua daerah di Indonesia mendukung Ganjar sebagai Capres 2024 . Suara rakyat mulai mendukung dan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024 . Bercermin dari pemilu lima tahun lalu bagaimana Jokowi didukung oleh para relawan . Dengan kekuatan para relawan yang dikenal dengan nama Projo telah membawa Jokowi menjadi presiden . Vox populi, vox dei ( suara rakyat adalah suara Tuhan ) bisa dikatakan para relawan adalah rakyat dan mereka menyuarakan suara Tuhan .
Kalau lu ngak dipilih sama partai lu boleh gabung ke saya |
Sekarang tinggal bagaimana jawaban Ganjar ? Ada satu pilihan dari dua pilihan yaitu tetap sebagai kader PDIP menjadi tim sukses Puan atau pindah ke partai lain dipinang menjadi capres . Kalau tetap menjadi kader PDIP , suara PDIP akan menurun dan dilihat dari elektabilitas Puan di bawah 3 % akan sulit terpilih menjadi presiden . Sekarang tinggal Prabowo berhadapan dengan Anies karena tidak ada lawan lagi yang kuat . Dan ketika suara PDIP untuk Prabowo maka bisa dipastikan Prabowo menjadi presiden . Apabila Ganjar keluar dari PDIP lalu dipinang menjadi capres maka Ganjar menjadi lawan yang kuat bagi calon presiden lainnya . Apalagi Ganjar sebagai sosok disingkirkan , dibuang dan dianggap anak tiri oleh PDIP menjadi promosi untuk mendapat dukungan dan empati dari pemilih . Dengan elektabilitas yang cukup tinggi diatas 30 % dan dukungan para relawan maka dapat dipastikan Ganjar terpilih menjadi presiden . Otomatis partai yang mendukungnya akan mengalami kenaikan . Karena para pemilih di Indonesia masih melihat sosok ketika capres dari partai A maka pemilih akan memilih partai A . Ini hanya analisa rakyat biasa , perubahan apapun pasti akan terjadi . Masih dua tahun pemilu diadakan dan masih ada waktu untuk berfikir . Di poltik tidak ada kawan abadi dan lawan abadi yang ada hanya kepentingan ….(abc).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar