![]() |
Foto : Helmina Mauludiyah.Gurusiana |
“Satu guru senior yang memaknai pengalaman mengajarnya dengan baik, bisa setara dengan tiga guru baru.” - Ali Fauzi -
Dalam satu sekolah kita akan menemukan guru sepuh karena usianya tidak muda lagi atau disebut guru manula karena usia menginjak usia pensiun . Guru lebih muda menyebut si mbah , babe ,oma atau opa . Julukan yang tepat karena usia guru sepuh termasuk generasi yang lahir pada masa Baby Boomers (1946-1960) dan generasi X ( 1961-1980 ) . Mereka sudah menjadi guru di atas 20 tahun lebih dan mempunyai pengalaman yang cukup banyak sebagai seorang guru . Saya jadi teringat sebuah cerita :
Seorang pria lanjut usia sedang duduk di sebuah kafe di Spanyol, sambil mencorat-coret selembar tisu bekas. Dia adalah orang yang cuek dan suka menggambar apa saja yang membuatnya terkesima. Seorang wanita yang duduk tidak jauh darinya sedang memandanginya dengan kagum.Pria tersebut mengambil cangkir kopinya. Itu adalah seruputan terakhir. Dia pun meremas tisu tersebut dan hendak membuangnya saat akan meninggalkan kafe tersebut.
“Tunggu,” teriak wanita yang telah memandanginya sejak tadi.
“Boleh kan, saya meminta tisu yang barusan anda gambari? Saya akan bayar.”
“Tentu,” Jawab pria lanjut usia tersebut. “dua ratus delapan puluh juta.”
Wanita tersebut kaget. “Apa? Anda hanya perlu sekitar dua menit untuk menggambar itu.”
“Tidak nyonya,” jawab pria tersebut. “Saya perlu lebih dari 60 tahun menggambar ini.” Dia memasukkan tisu tersebut dalam kantungnya, dan pergi meninggalkan kafe.
Pria lanjut usia tersebut adalah Pablo Picasso.
Dalam kisah Picasso di atas, wanita di sampingnya bisa sangat terpukau hanya dalam waktu dua menit, tentu saja karena ada proses panjang yang tidak diketahui wanita tersebut. Proses panjang 60 tahun lebih, tentu akan melahirkan keahlian. Ya, keahlian yang membuat orang lain mudah mengaguminya.
Dalam mengajar; ada proses mengenali karakter siswa, mengelola kelas, mengatur irama belajar, membuat murid tertawa, mengatur waktu berdasarkan target kurikulum, menyelesaikan konflik antar guru dan antar siswa, menghadapi keinginan orangtua murid, dan ada proses transfer pengetahuan. Yang bisa ditandingi oleh guru baru hanyalah proses transfer pengetahuan. Selebihnya adalah buah dari pengalaman. Guru muda lebih jago dalam proses transfer pengetahuan . Mereka berkompeten dalam bidang teknologi . metode , media dan aplikasi pembelajaran dengan mudah mereka kuasai . Pengalaman adalah guru yang terbaik dan itu belum dimiliki oleh guru muda .
Apa yang dapat dilakukan oleh guru sepuh ? Tentu ucapan syukur karena sepanjang hidupnya telah mengabdi bagi anak didiknya . Selama 20 sampai 30 tahun lebih telah melayani dalam pendidikan . Tidak tahu sudah berapa banyak anak didik yang sekarang telah berhasil dan berguna bagi masyarakat. Mau berubah dan mengikuti perubahan sikap yang harus dimiliki oleh guru sepuh . Perubahan yang begitu cepat menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru tua . Umur sudah lanjut , rambut sudah memutih , tubuh sudah lemah tetapi semangat untuk menikmati perubahan menjadi bagian dalam hidupnya . Kita harus menghargai , menghormati dan mengangkat topi bagi guru sepuh...(abc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar